Tantangan dan Harapan PMI Tentang Kesehatan

Masalah kesehatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi isu yang serius. Di antara faktor yang membuat pekerja migran menjadi kelompok yang rentan tertular adalah karena keterbatasan akses ke layanan kesehatan dan ketimpangan pelindungan sosial di negara penempatan. Membahas mengenai hal tersebut, IDN Global Divisi Migrant Workers kembali menggelar dialog Interaktif “Kesehatan PMI Tantangan dan Harapan” pada Sabtu (24/11). Acara ini dipandu oleh Research Fellow Monash University Malaysia Andrian Lim dan dibuka oleh Deputy President IDN Global Kartika Dewi.

Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kementerian Kesehatan dr. Nida Rohmawati memberikan paparan terkait regulasi dan organisasi upaya perlindungan PMI di antaranya Permenkes No 29 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Calon TKI.

“Kami berharap kedepannya akan ada pelayanan pemeriksaan kesehatan terpadu satu atap untuk calon PMI. Mulai dari Imigrasi hingga Disnaker (Dinas Tenaga Kerja),” ujar dr. Nida.

Sementara itu, PMI di Malaysia Rini mengatakan proses pemeriksaan berlangsung sebelum berangkat dan setibanya di negara penempatan. Namun ia berujar hasil pemeriksaan tidak mendetil. Begitupun yang disampaikan PMI di Taiwan Eko Widodo yang mengaku para PMI kerap mengalami hasil screening kesehatan yang berbeda antara agen penyalur kerja PMI di Indonesia dan Taiwan sehingga berujung pada pemulangan sepihak PMI ke tanah air. (IDN Global)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *