Indonesian Diaspora Network (IDN) Global turut berpartisipasi dalam perhelatan Jogja Fashion Week (JFW) pada 9-12 November 2023 yang digelar secara hybrid di Jogja Expo Center (JEC). Dalam acara ini, sejumlah Diaspora Indonesia turut hadir dalam sesi live shopping yang berlangsung di hari terakhir, yakni Minggu 12 November.
Selama empat hari tersebut, siang malam pengunjung disuguhi peragaan busana karya dari 97 desainer serta melibatkan 80 usaha kecil menengah (UKM) fashion di Yogyakarta dan pameran fashion dengan 100 lebih booth di JEC. Event yang kali pertama digelar 2006 itu pada tahun ini mengusung tajuk “Ethnic Fashion Gateway for Indonesia, Indonesian Fashion Trend”. Tajuk itu untuk memompa semangat para pegiat fashion yang terlibat agar dapat mewujudkan Yogya sebagai pusat fashion dunia tahun 2028 mendatang.
Perhelatan yang memasuki tahun ke-18 penyelenggaraannya itu tak hanya berisi pameran fashion dan fashion show, namun juga menyelipkan sesi edukasi fashion dan ruang komunikasi-interaksi antar pelaku kepentingan fashion di Tanah Air. Di antaranya juga terdapat pertemuan antara B to B (Business to Business) dan B to C (Business to Consumer), Untuk membuktikan kualitas fashion di Yogyakarta berkelas dunia, industri fashion yang dilibatkan dalam ajang ini sebagian besar merupakan pegiat yang karya-karyanya sudah diekspor ke mancanegara.
Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Daerah Istimewa Yogyakarta Robby Kusumaharta mengatakan industri fashion menjadi salah satu tonggak pendapatan nasional Indonesia. Bagi Yogyakarta, event fashion ini juga penggerak bagi sektor pariwisata. (IDN Global)