top of page

Festival Batik & Kebaya di Taiwan

Festival Batik & Kebaya 2025 mengangkat tema “Batik & Kebaya”, dua ikon budaya Indonesia yang sarat makna dan filosofi. Batik, yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan pada 2009. Kegiatan ini diselenggarakan IDN Taiwan dengan dukungan dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan, serta National Taiwan Museum pada 4-5 Oktober 2025 di National Taiwan Museum.


Acara ini menghadirkan sekitar 700 peserta dari berbagai kalangan mulai dari perwakilan pemerintah, komunitas lokal Taiwan, Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan, mahasiswa Indonesia, hingga warga asing yang belajar atau bekerja di Taiwan. Dengan partisipasi yang beragam, Festival Batik & Kebaya 2025 berfungsi sebagai ajang pertemuan lintas budaya, memperkuat jejaring komunitas, serta mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat luas, baik lokal maupun internasional.


Pada 4 Oktober 2025, National Taiwan Museum – Cabang Nanmen menggelar workshop budaya. Workshop angklung, dipandu Kartika Dewi, mengenalkan peserta pada kekayaan musik tradisional Indonesia melalui alat bambu khas Jawa Barat. Sementara itu, workshop membatik dibawakan oleh Syaian Nur Fajri untuk memperkenalkan proses membatik mulai dari menggambar pola, menorehkan malam dengan canting, hingga pewarnaan kain.


Sebagai acara puncak, di hari kedua digelar Fashion Show Competition menampilkan kreativitas dan keanggunan para peserta, mayoritas adalah PMI di Taiwan. Ajang ini menjadi wadah ekspresi budaya dan kepercayaan diri, sekaligus menunjukkan kecintaan mereka terhadap warisan busana tradisional Indonesia. (TYR)

ree

Comments


bottom of page