Ratusan diaspora Indonesia di Toronto meramaikan perayaan puncak Imlek di Balai Kota Mississauga pada Jumat, 16 Februari 2024.
Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN) Chapter Kanada, Tunggul Tobing, menyatakan bahwa perayaan Imlek, yang pertama kali diselenggarakan oleh Indonesian Community of Ontario (ICO), dihadiri oleh ratusan diaspora dari berbagai suku dan agama.
“Tahun ini, perayaan Imlek menjadi momen yang sangat dinantikan oleh diaspora Indonesia di Toronto. Ini adalah bukti nyata bahwa perayaan ini adalah momen yang mempersatukan semua diaspora Indonesia, tanpa memandang perbedaan budaya, agama, atau latar belakang,” ujar Tunggul Tobing dalam sambutannya.
“Di Toronto, perayaan Imlek tidak hanya menjadi bagian dari budaya diaspora Indonesia keturunan Tionghoa, tetapi telah menjadi perayaan keberagaman Indonesia oleh semua lapisan diaspora yang malam itu banyak sekali menggunakan baju khas Cheongsam,” tambahnya.
Tokoh diaspora Indonesia di Toronto, Bob Barnabas, memberikan pujian terhadap inisiatif ICO dalam menyelenggarakan perayaan Imlek yang pertama kali, yang disambut dengan antusias oleh diaspora Indonesia. Ia juga mengingatkan bahwa perayaan Imlek bisa diselenggarakan dengan bebas setelah pengakuan resmi perayaan Imlek oleh pemerintah Indonesia, yang secara historis telah disuarakan oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Hal ini memperkuat penghargaan terhadap keanekaragaman budaya di tanah air kita.
Acara tersebut menampilkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari penampilan lagu-lagu Mandarin dan Indonesia oleh penyanyi andalan diaspora di Toronto, penampilan tari tradisional Indonesia, pertunjukan barongsai yang berkolaborasi dengan diaspora Vietnam, hingga kolaborasi line dance yang melibatkan para hadirin. Tidak hanya itu, terdapat berbagai lomba yang diadakan, termasuk lomba busana bertema Cheongsam untuk pengunjung pria dan wanita. Hadiah-hadiah menarik yang disediakan oleh beberapa pengusaha diaspora Indonesia, mulai dari barang elektronik, voucher belanja hingga produk UMKM dari Indonesia, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Menu Chinese style, termasuk tumis daging sapi, sayur cap cai, ikan asam manis, dan mie goreng, menjadi hidangan utama yang disajikan kepada para tamu undangan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Dutabesar Indonesia di Kanada, Daniel Tumpal Simanjuntak, yang sengaja datang dari Ottawa untuk memberikan dukungannya, serta Konsul Jenderal Indonesia di Toronto, Dyah Asmarani. Wakil Ketua MPR RI, Dr. Hidayat Nur Wahid, juga menyampaikan sambutan secara virtual. Turut hadir juga anggota DPR Kanada (Member of Parliament) Iqwinder Gaheer, anggota DPRD Provinsi Ontario (Member of Provincial Parliament), Deepak Anand, Walikota Mississauga, Rob Horneck, anggota dewan kota Mississauga (City Councillor) Alvn Tedjo, dan Dipika Damerla. Alvin Tedjo, yang merupakan diaspora Indonesia pertama di Kanada yang duduk di pemerintah kota, juga ikut menyampaikan sambutan dan meramaikan acara tersebut.
MP Iqwinder Gaheer memberikan pujian tinggi terhadap acara tersebut dan sangat menikmati pertemuan dengan para penyelenggara dan anggota komunitas. MPP Deepak Anand memberikan piagam penghargaan kepada diaspora Indonesia yang diterima oleh pendiri ICO, Ibu Susie Sugiharto, didampingi oleh tokoh diaspora Indonesia Bob Barnabas dan Presiden IDN Chapter Kanada, Tunggul Tobing. (TT/ IDN Kanada)