WORKING GROUP IMIGRASI & KEWARGANEGARAAN

31 Januari 2020

“Rangkul dan perlakukanlah kami yang tersebar di manca negara sebagai anak-anak bangsa”

Working Group Imigrasi dan Kewarganegaraan IDN-Global (WG-IK IDN-G) dibentuk pada tanggal 17 Maret 2018, yang saat ini beranggotakan 15 orang sukarelawan. Mereka berasal dari negara-negara Amerika, Canada, Belanda, Polandia, Swedia, Kuwait, Malaysia, Jepang dan Australia, yang meliputi 4 benua yaitu: Amerika, Eropa, Asia dan Australia.

WG yang merupakan kelompok kerja dari Pengurus IDN-Global periode 2017-2019 ini bertujuan untuk membahas, memperjuangkan dan sedapat mungkin membantu memecahkan permasalahan Diaspora Indonesia di seluruh dunia terkait keimigrasian dan kewarganegaraan.  WG ini dipimpin oleh seorang Chair, Herman Syah, yang akan dilengkapi dengan Vice Chair dan Secretary dalam waktu dekat. WG-IK IDN-G bertanggung jawab kepada salah seorang VP Working Group IDN-Global, yaitu Basuki Priyanto.

Permasalahan keimigrasian yang akan dibahas di WG ini misalnya mendata persoalan-persoalan yang dihadapi Diaspora ketika mengajukan Visa Tinggal Terbatas (VITAS), Ijin Tinggal Sementara (ITAS) dan Ijin Tinggal Tetap (ITAP).

Terkait kewarganegaraan, WG ini misalnya akan memantau dan mendata persoalan yang timbul ketika Diaspora mengajukan Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN) dan persoalan ketika menggunakannya di Indonesia, maupun persoalan2 lainnya yang terkait dengan Kewarganegaraan.

Salah satu persoalan kewarganegaraan sangat penting yang ditangani oleh WG-IK IDN-G ini adalah melanjutkan perjuangan Dwi Kewarganegaraan (DK) yang telah menjadi satu satu ketetapan Kongres Diaspora Indonesia yang ke II tahun 2013.

Sebagai bagian dari pekerjaan sukarela mereka, WG ini juga akan menerbitkan buku-buku panduan untuk mengajukan ITAS, ITAP, KMILN dlsb., apabila diperlukan oleh Diaspora Indonesia. Mereka yang berminat menjadi sukarelawan WG-IK IDN-G dapat mendaftarkan diri ke Chair Herman Syah, di alamat e-mail berikut ini: mansyah_60@hotmail.com.