Perayaan HUT RI Ke-77 Oleh Diaspora Indonesia di Berbagai Negara
20 Augustus 2022
17 Agustus menjadi momen penting bagi Indonesia mengingat tanggal tersebut merupakan hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Berbagai kegiatan khususnya upacara pengibaran bendera dilakukan masyarakat Indonesia, termasuk di antaranya Diaspora Indonesia di berbagai negara.
Guyuran hujan deras tidak menyurutkan Tim Paskibraka KBRI Yangon untuk mengibarkan Sang Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya di Myanmar. Seluruh peserta upacara dengan khidmat mengikuti jalannya upacara. Dubes LBBP RI Prof. Dr. Iza Fadri bertindak sebagai inspektur upacara.
Banyak WNI yang datang dari berbagai pelosok daerah di luar Yangon. Untuk sampai ke Yangon, mereka menempuh perjalanan bahkan lebih dari 8 jam. Ada pula WNI lainnya yang telah menetap di Myanmar selama lebih dari 20 tahun dan mayoritas tidak pernah absen mengikuti Upacara peringatan Kemerdekaan RI. Merayakan kemerdekaan di negeri orang tentu berbeda rasanya dengan merayakannya di tanah air. Kerinduan akan ibu pertiwi dan keluarga di Indonesia memberikan makna tersendiri bagi Diaspora Indonesia. Terlebih lagi di Myanmar, di tengah kondisi politik negara ini yang belum sepenuhnya kondusif. Rasa syukur dan haru pun terpancar dalam perayaan HUT RI ke 77 kali ini.
Sementara itu, perayaan HUT RI di Melbourne digelar di halaman depan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di 72 Queens Rd, Melbourne, Australia. Konsul Jenderal Kuncoro Waseso bertindak sebagai inspektur upacara.
Usai acara, diadakan sesi penerimaan hadiah untuk para memenang lomba HUT RI yang diadakan KJRI Melbourne bekerjasama dengan Komunitas Indonesia Club Melbourne (ICM) dan Bendigo Australia Indonesia Klub (BAIK).
Tidak hanya di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melbourne. Peringatan juga dilakukan dengan pengibaran bendera Merah Putih di Federation Square. Protokol Konsuler KJRI Melbourne Sugihartono mengaku sangat terharu lantaran sudah bisa mengadakan upacara secara langsung.
Untuk merayakan HUT RI ke 77, para pekerja migran Indonesia di Oman bersepakat untuk mengadakan acara khusus di tempat mereka biasa berkumpul di Muscat. Pada hari Jumat (19/8) acara mulai digelar di Qurm Park. Peserta acara hadir dengan busana merah-putih. Mereka ada yang sengaja mengambil hari libur untuk hadir, ada pula yang datang sepulang kerja ke tempat perayaan. Seluruh acara direncanakan dan dilaksanakan secara gotong-royong oleh para pekerja migran Indonesia di Muscat.
Seperti layaknya perayaan di tanah air, maka ada berbagai lomba yang diselenggarakan. Ada beberapa lomba yang dilakukan dengan mata tertutup dan berpasangan seperti lomba memberi makan pisang dan roti serta lomba mengenakan baju. Adapula lomba yang sifatnya beregu yaitu lomba memakai sarung secara berantai.
Acara perayaan semakin lengkap dengan adanya doa bersama sebelum pemotongan tumpeng dan pemotongan kue ulang tahun. Makanan yang disediakan untuk dinikmati bersamapun merupakan kombinasi masakan Indonesia dan masakan Arab. (IDN Global)