Kontribusi PMI Dalam Seni, Budaya dan Informasi Terhadap Indonesia

IDN Global menyelenggarakan webinar kelima Dialog Interaktif Diaspora Seri PMI, dan mengundang empat PMI dari berbagai negara: Sri Astini (Kuwait), Sri Rahayu (Taiwan), Sri Lestari (Hong Kong), dan Evi Siregar (Meksiko) pada Minggu (27/3). Tema yang ditampilkan adalah kontribusi PMI dalam seni dan budaya. Acara ini dipandu VP Divisi PMI IDN Global Kartika Dewi, dibuka Deputy President IDN Global Setiawan Wibisono, dan ditutup President IDN Global Kartini Sarsilaningsih.

Sri Astini, yang bekerja di rumah sakit di Kuwait, mengajar tari tradisional Indonesia kepada anak-anak diaspora Indonesia. Bagi Sri Astini, selain mendukung promosi kebudayaan Indonesia, kegiatan mengajar tari ditujukan agar anak-anak diaspora Indonesia, yang mayoritas lahir di Kuwait, memiliki ketrampilan seni dan ikatan batin-emosi budaya Indonesia.

Hal senada juga dilakukan Sri Rahayu. Di sela-sela rutinitasnya bekerja untuk satu keluarga di Taiwan, ia memiliki hobi dan bakat membuat pakaian tradisional Indonesia serta menyinden. Ia sering tampil dalam berbagai kegiatan kebudayaan. Ia dan busana-busana hasil kreasinya ikut mempromosikan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat di sana.

Begitupun Sri Lestari yang memiliki ketertarikan pada musik. Ia belajar otodidak untuk membaca not balok dan berlatih bermain biola. Di sela-sela pekerjaan utamanya, kini ia mengajar biola dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan PMI dan KJRI Hong Kong. Kerja kerasnya ternyata tidak sia-sia, ia pun sering diundang untuk berkolabolasi dengan kelompok musik setempat.

Sementara itu Evi Siregar, dosen-peneliti di sebuah universitas di Mexico City sejak tiga tahun yang lalu aktif menulis di Kompasiana, menyampaikan berbagai informasi mengenai Meksiko, negara-negara di Amerika Latin, dan beberapa negara lainnya di luar wilayah tersebut. Melalui tulisan yang dibuatnya, ia berharap dapat menjadi jendela bagi masyarakat Indonesia. Selama lebih dari dua dekade, aktivitasnya memang selalu difokuskan pada promosi budaya Indonesia kepada masyarakat Meksiko (dan beberapa negara di Amerika Latin). Jadi, sudah saatnya ia berbagi pengetahuan dengan masyarakat Indonesia di dalam negeri. (EYS)

berita terkait

Potensi Diaspora Sebagai Investor Instrumen Keuangan Indonesia
30 Juli 2021

Bank Indonesia Cabang Singapura menggelar Forum Gorup Discussion (FGD) d..

Baca Selengkapnya
Kemenristek Gandeng Diaspora Dalam Program Inovasi Riset
19 April 2020

Terkait adanya program riset bersama diaspora yang diluncurkan pemerintah, ID..

Baca Selengkapnya
Kiat Untuk Bisa Bekerja di Lembaga Internasional
28 Maret 2021

Bekerja di Lembaga Internasional (seperti PBB, UNICEF, WHO dll) merupakan sal..

Baca Selengkapnya