IDN Chapter Donasikan Bantuan Untuk NTT
14 Juni 2021
Diaspora Indonesia di sejumlah negara menunjukkan aksi kepeduliannya terhadap korban bencana banjir di Nusa Tenggara Timur. Di antaranya penyaluran bantuan oleh diaspora Indonesia di Kuwait yang difasilitasi oleh Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) bekerjasama dengan organisasi kemasyarakatan di Kuwait antara lain Takmir Masjid Indonesia di Kuwait, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Perwakilan Kuwait, Perhimpunan Warga Indonesia Regional Ahmadi (PERWIRA), dan Kerukunan Keluarga Nusa Tenggara (NUSRA).
Total bantuan yang terkumpul sebesar 748 Kuwait Dinar atau sekitar 35,5 Juta Rupiah. Bantuan ini disalurkan menjadi dua tahap, dimana tahap pertama disalurkan pada minggu kedua di bulan April 2021 sebesar 310 Kuwait Dinar melalui Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) NTT. Selanjutnya bantuan tahap dua diberikan pada minggu pertama di bulan Mei 2021 sebesar 438 Kuwait Dinar yang disalurkan melalui Lembaga Kemanusiaan Nasional di Indonesia yaitu ACT (Aksi Cepat Tanggap). Semua bantuan dari masyarakat Indonesian di Kuwait tersebut telah tersalurkan kepada para korban bencana.
Proses fasilitasi penyaluran dana bantuan untuk korban bencana NTT juga dilakukan IDN Manila. Adapun total dana yang terkumpul sebesar PHP 59,270 dari IDN Manila dan dana filantropi sebesar PHP 34,000 sehingga total donasi yang disalurkan berjumlah PHP 93,270 atau senilai Rp 28.115.000,- Bantuan dikirimkan dalam dua tahap yakni tahap pertama Rp 16.300.000,- berupa uang tunai Rp 10.000.000,- dan bantuan barang berupa obat-obatan, handuk, pembalut, toiletries, dan pampers yang disalurkan melalui ACT (Aksi Cepat Tanggap) pada Sabtu (10/4). Kemudian pemberian bantuan tahap kedua pada Senin (19/4) berupa uang tunai senilai Rp 9.415.000,- yang disalurkan melalui ACT dan Rp 2.400.000,- untuk keluarga warga Diaspora Manila di Kupang yang terdampak langsung.
Sementara itu para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura berinisiatif mengumpulkan bantuan berupa pakaian, makanan, minuman, dan obat-obatan untuk korban NTT. Kegiatan ini sekaligus dalam rangka memperingati "Labour Day" dan "Hari Pendidikan Nasional". Proses pengumpulan bantuan ini kemudian dikomunikasikan oleh Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia Singapura (FKMIS) Stephanus Widjaja yang akhirnya bersama berbagai pihak menghubungi perusahaan logistik POS TKI yang menjadwalkan pengiriman bantuan pada tanggal 9 Mei 2021. (IM/ LS/ SW)