Dukungan Diaspora Agar IKM Naik Kelas
28 Oktober 2021
Dalam rangka mendorong Percepatan Ekonomi Nasional (PEN) dengan memberdayakan Industri Kecil Menengah (IKM), Indonesian Diaspora Network (IDN) Global turut berpartisipasi aktif mendukung kegiatan bertajuk “Technolink : Solo Bergerak Untuk Indonesia Maju” yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta. Acara Technolink digelar pada 27-28 Oktober secara luring dan daring.
Adapun implementasi acara Technolink adalah dengan mendekatkan akses modal atau keuangan berikut perbankan dan atau lembaga keuangan lain baik konvensional maupun online terhadap para IKM, membuka akses pasar atau pemasaran regional, nasional dan luar negeri, mengembangkan penggunaan “Cashless” melalui QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) dan E-Wallet, serta menyediakan akses perijinan melalui klinik ekspor.
Kegiatan ini diikuti sekitar 200 IKM se-SoloRaya dan menghadirkan beragam kegiatan. Di antaranya sesi business matching, klinik ekspor, talkshow tematik, serta live shopping. Pada sesi live shopping, para pelaku IKM bertransaksi secara langsung melalui aplikasi zoom dengan para importir yang di antaranya merupakan Diaspora Indonesia di luar negeri. Melalui acara ini diharapkan IKM se-SoloRaya juga dapat memperluas jaringan pemasarannya hingga ke luar negeri serta termotivasi untuk melakukan ekspor.
“Kami turut senang IKM di Indonesia khususnya Solo mendapat perhatian dari pemerintah agar usaha yang dijalankan berkembang dan mengikuti trend. Kedepannya kami optimis selaku diaspora dapat mendukung akses pemasaran terhadap IKM yang merambah pasar ekspor. Pesan saya bagi para pengusaha ekspor agar memperhatikan kualitas dan kreatifitas karena produk anda turut membawa nama Indonesia,” ujar Presiden IDN Global Kartini Sarsilaningsih saat menyampaikan sambutannya dalam acara Technolink.
Pada sesi live shopping yang berlangsung 2 (dua) hari, diaspora Indonesia dari berbagai negara, termasuk di antaranya anggota Executive Board IDN Global, turut berbelanja produk IKM yang dipamerkan dan dikategorikan dalam 3 (tiga) kelompok yakni fashion, kriya dan kuliner. Adapun diaspora yang berbelanja berasal dari negara Singapura, Taiwan, Filipina, Jepang, Brunei Darussalam, Oman serta Qatar.
Dalam sesi talkshow tematik, Technolink turut menghadirkan sejumlah pembicara di antaranya Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming, Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA), serta Kepala Kantor Bea Cukai Surakarta Budi Santoso. (IDN Global)