Bekerja dan Aktif Berorganisasi untuk Mengedukasi PMI
25 April 2023
Bersamaan dengan perayaan Hari Kartini, IDN Hong Kong – Makau menggelar Seri Perempuan Indonesia di Hong Kong “Perempuan Indonesia Sebagai Change Maker di Hong Kong” pada Jumat (21/4) secara daring. Acara ini dimoderatori IDN Hong Kong Dedy Kristanto dan turut menghadirkan Anggota DPR-RI Dapil Luar Negeri Christina Aryani.
Ketua Umum KMTH (Komunitas Masyarakat Tanggap Hukum) Hong Kong Mariyanti mengatakan pihaknya berusaha mengedukasi para PMI di Hong Kong dan negara lain khususnya perihal hukum di Indonesia dan negara penempatan. Selain itu juga menyediakan pelatihan atau workshop bagi PMI yang ingin membuka usaha atau berwiraswasta sebagai bekal untuk kembali ke tanah air.
Berbeda halnya dengan Peduli Sehat Hong Kong, Ayuk Rahayu selaku Ketua organisasi tesebut mengatakan selama 5 tahun ini terus berupaya mengedukasi PMI di bidang kesehatan khususnya organ kewanitaan. Di antaranya bekerjasama dengan Hong Kong Breast Cancer Foundation untuk mendeteksi dini kanker payudara, konsultasi tentang kanker serviks dan cek pap smear.
“Selain seminar dan workshop kami juga turun langsung ke lapangan di hari Minggu untuk mengkampanyekan hidup sehat dan rutin melakukan pengecekan terutama organ kewanitaan. Jangan sampai kita baru berobat saat kondisi penyakit sudah stadium berat,” tutur Ayuk.
Sementara itu, Ketua Perma UTHK (Persatuan Mahasiswa Universitas Terbuka Hong Kong) Anita Zahra Choirun Nisa mengatakan terus melakukan pemberdayaan dan pendidikan khususnya terhadap mahasiswa yang sekaligus bekerja sebagai PMI. Di antaranya mengembangkan minat bakat seperti menyediakan kelas gratis Bahasa Inggris, menulis, mengaji dll. Kedepannya Perma UTHK juga akan membuat forum yang program studinya tidak ada tutorial dalam bentuk webinar seperti program hukum.
Melalui sambutannya, Presiden IDN Global Kartini Sarsilaningsih mengatakan pemikiran dari Ibu Kartini masih tetap relevan hingga saat ini khususnya menyangkut diskriminasi dan kesetaraan gender yang turut menjadi isu global. Kendati demikian , kita harus tetap optimis karena terdapat komunitas-komunitas yang senantiasa menunjukkan keberanian dalam menghadapi tantangan, termasuk para PMI perempuan yang menjadi pembicara dalam acara ini sebagai agen perubahan di tempat mereka bekerja. (IDN Global)