Dalam upaya meningkatkan hubungan antara diaspora Indonesia dengan lembaga legislatif DPR, IDN Global menggelar dialog interaktif diaspora secara virtual dengan Wakil Ketua DPR-RI dari fraksi Golkar Azis Syamsuddin. Dialog dimoderatori oleh Presiden IDN Global Said Zaidansyah pada Jumat (14/8).
Dialog dibuka dengan kata sambutan dari Chairman Board of Trustee IDN Global Dino Patti Djalal. Ada 3 poin utama yang disampaikan bahwa nasionalisme itu tidak bisa diukur dari paspor negaranya, mengingat diaspora terbukti memiliki prestasi dan terus menunjukkan nasionalismenya. IDN Global juga akan terus menagih janji anggota dewan dari Dapil Jaksel dan Jatim untuk terus membawa aspirasi diaspora ke DPR khususnya terkait dwi kewarganegaraan, serta mengusulkan dibentuknya Badan Nasional Diaspora agar ada pemerintah yang khusus menangani dan menggandeng diaspora Indonesia dari seluruh dunia.
Berkaitan dengan menjelang Hut RI ke-75, sebelum memulai dialog Azis Syamsuddin meminta kepada seluruh diaspora Indonesia turut berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Maju sesuai dengan bidang yang digeluti saat ini.
Dalam diskusi ini juga turut mengemuka banyak pertanyaan dan pembahasan khususnya terkait dengan RUU Dwi Kewarganegaraan. Azis menyebutkan bahwa ada proses panjang yang harus dilalui karena perlu menyatukan visi antara 9 partai dan juga pemerintah.
“Dari sisi pemerintah yang berwenang dalam hal ini tentunya Presiden dan Kemenkumham. Selain itu juga harus membuat naskah akademik terlebih dahulu untuk kemudian masuk ke Dirjen Perundangan baru kemudian masuk masa sidang,” paparnya.
Azis juga berjanji akan terus berkomunikasi dengan anggota dewan dari Dapil Jaksel dan Jaktim untuk lebih intens berkomunikasi dan menyuarakan aspirasi diaspora Indonesia. (IDN Global)